Kamis, 30 Mei 2019

"Pengen Berhijab Syar'i TAPI Aku masih takut"



👉⏩ TAKUT GAK ISTIQOMAH
 Bismillah, nanti Allah yang menguatkan. 
"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahaan dalam urusannya". (QS. Ath-Thalaq : 4)
.
👉⏩ TAKUT GAK CANTIK LAGI
 Semua perempuan itu sama di mata Allah yang membedakan hanyalah kadar keimanan dan ketakwaannya.
 "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian". (HR. Muslim)
.
👉⏩ TAKUT GAK DAPAT PEKERJAAN
 Rezeki sudah Allah tulis sejak engkau berada di dalam rahim, ia tidak akan lupt ataupun tertukar. Bukan atasan atau tempat kerja yang menjamin rizki mu, melainkan Sang Pemilik Takdir, maka mintalah rizki yang baik hanya kepada-Nya. 
"Allah memberi rizki pada mereka sesuai dengan pilihan-Nya dan Allah selalu melihat manakah yang maslahat untuk mereka. Allah tentu yang lebih mengetahui manakah yang terbaik untuk mereka. Allah-lah yang memberikan kekayaan bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya. Dan Allah-lah yang memberikan kefakiran bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya." (Tafsir QS. Al 'Azhim 6 : 553)
.
👉⏩ TAKUT DI TINGGAL TEMEN
 Temen yang baik adalah yang selalu mengingatkan mu tentang akhirat dan sebaliknya mereka yang membawamu kepada keburukan baiknya di tinggalkan, karena hanya teman yang shalih bisa membantu akhiratmu. 
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabat muyang hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah." (HR. Ibnul Mubarak, kitab Az-Zuhd)
.
👉⏩ TAKUT DI JAUHI LAKI-LAKI
 Laki-laki yang baik akan mencari calon pasangan yang baik-baik. Maka tak masalah jika banyak laki-laki meninggalkanmu karena Hijabmu, itu artinya memang ia tak dapat membimbingmu ke surga Allah. 
"Perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula. Perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula." (QS. An Nur : 26)
.
📌Masih takut kehilangan Dunia dengan iming-iming Surga? Tutupi tubuhmu dulu sebelum kain kafan yang menutupimu. Jangan sampai ia menjadi penyesalan yang tak dapat di perbaiki lagi. 


Sabtu, 25 Mei 2019

Cinta Ini Karena Allah?



Ada seorang temanku yang berkata, “Dosa gak kalau kita berkata kepada seseorang  jika kita mencintainya karena Allah???”. Lalu saya bertanya balik kepada temanku itu, “Memangnya cinta karena Allah yang kau maksud itu seperti apa???”. Temanku menjawab bahwa dia tidak tahu dan meminta padaku untuk menjelaskan seperti apa sih cinta karena Allah itu.
.
Ibaratnya kita ingin beli pensil karena ingin menulis, tapi kita tidak tahu apa itu menulis. Ketika ditanya, kenapa kamu membeli pensil, jawabannya adalah karena ingin menulis, namun ketika ditanya apa itu menulis, malah tidak bisa menjawab. Apa yang kamu fikirkan kepada orang yang mengaku membeli pensil karena ingin menulis tadi? Dan bagaimana tanggapanmu terhadap temanku yang berkata mencintai seseorang  karena Allah, tapi tidak tahu apa maksud dibalik kata yang diucapkannya???  Apa sih makna dari kata “Aku Mencintaimu Karena Allah???
.
Rasa cinta adalah fitrah yang dimiliki oleh setiap orang. Hal tersebut sangat wajar. Namun, perasaan tersebut menjadi tidak wajar ketika disalahgunakan. Banyak akibat buruk yang ditimbulkan dari menyalahgunakan cinta. Ada orang yang patah hati hingga tak mau merasakan cinta lagi dan memilih menyendiri seumur hidupnya, ada yang malah menjadi LGBT, ada yang berselingkuh, dan bahkan ada yang saling membunuh hingga membunuh dirinya sendiri. Astaghfirullah...
.
Itulah akibat dari cinta yang tidak wajar. Contoh kongkrit dari cinta yang tidak wajar adalah pacaran, ttm-an, selingkuh, baper-baperan, dan lain-lain. Mengapa hal itu saya katakan tidak wajar??? Karena Islam telah melarangnya.
.
Dalam Islam, cinta diatur sangat apik. Cinta yang dijelaskan Islam yang kuketahui itu tidak mengenal rupa, finansial, keturunan, pekerjaan, status sosial, ataupun yang lainnya. Dalam Islam, cinta adalah hal yang halal dan diridhoi selagi cinta tersebut dalam jalur Islam. Cinta yang sejati adalah cinta kepada-Nya dan cinta karena-Nya. Namun seperti apa sih cinta karena Allah itu???
.
Jadi seperti ini, maksudnya tentu saat kau mencintai seseorang karena Allah tentu alasannya agar kau bertambah dekat dengan Allah. Kalau malah jadi melanggar aturan Allah dengan berpacaran, tentu itu tidak bisa disebut mencintai karena Allah. Mengapa??? Karena kau telah melanggar ketentuan-Nya. Kau malah mengikuti kata setan untuk berpacaran. Sebenarnya cintamu itu karena Allah atau karena setan???
.
Hal ini tentu akan sama saja saat kau berkata mencintai seseorang karena Allah. Bukan berarti saat kau merasa dialah jodohmu, itu artinya kau mencintainya karena Allah. Bukan, tentu saja itu bukan. Itu adalah keinginan nafsu dari bisikan setan. Beristigfarlah. Cinta yang seperti itu adalah cinta karena nafsu yang mengaku-ngaku karena Allah, dan itu bohong. Jangan mudah tertipu.
.
Bila ada yang mengatakan seperti itu, coba kau tanyakan apa itu mencintai karena Allah. Cinta seperti apa itu??? Bila ia tidak bisa menjawab, dan inti jawabannya tidak sama dengan apa yang kusampaikan, maka itu bohong. Sama halnya seperti orang yang ingin membeli pensil karena ingin menulis, tapi setelah ditanya apa itu menulis dia tidak paham. Tentu sangat jelas sekali kebohongannya. Lalu, dari mana dia tahu istilah menulis itu. Mungkin saja karena dia hanya mendengar dan sepertinya terdengar begitu keren tanpa tahu apa-apa arti dari kata tersebut sehingga ia hanya mengikuti saja.
.
Bila ada yang mengatakan, aku mencintaimu tanpa alasan. Karena cinta tidak butuh alasan. Nah, hal itu pun hanyalah bualan kosong. Cinta yang seperti itupun adalah cinta dari nafsu, bukan cinta karena Allah. Cinta karena Allah adalah cinta yang memiliki alasan, dan alasannya adalah Allah.
.
Cinta karena Allah adalah cinta yang kau tujukan kepada seseorang karena orang tersebut mencintai Allah pula, karena orang tersebut rajin beribadah kepada Allah pula, dan karena Allah memberimu orang itu sebagai jodohmu. Sehingga ketika orang itu tidak lagi mencintai Allah, tidak lagi beribadah pada Allah, maka cinta itu pun akan hilang. Itulah makna dari mencintai karena Allah.
.
Satu hal yang perlu kita ketahui, bila ada seseorang yang mengatakan “Aku mencintai-Mu karena Allah” akan tetapi tidak menikahimu namun malah memacarimu, percayalah itu hanya omong kosong, bohong. Jangan percaya...


Hati memang terbolak-balik



Hati kita ibarat langit yang tak mentu keadaannya. Terkadang hujan tiba-tiba turun saat panas terik tengah menyelimuti hari. Kadang pula ada awan-awan gelap berarak menyapa hari yang sebelumnya cerah-cerah saja.
.

Begitulah hati terkadang sulit untuk di mengerti seperti cuaca yang terkadang sulit untuk diprediksi. Itulah mengapa urusan hati sering kali terasa pelik untuk sekedar diungkapkan atau dijelaskan.
.

Untuk itu jagalah hati agar tidak mudah tercemar, agar ia selalu cerah menawan, dan selalu dalam keistiqomahan. Menjaga hati memang tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin untuk diupayakan.
.

Bila hati ibarat langit yang berubah-ubah keadaannya, maka mintalah Allah untuk menggenggamnya. Hati memang terbolak-balik, tapi semoga kita selalu bisa  mengarahkannya pada hal-hal yang baik.

Sabtu, 11 Mei 2019

🚫JANGAN SEMBARANGAN NGASIH LOVE🚫





Bismillah..
.
🚫JANGAN SEMBARANGAN NGASIH LOVE🚫
.
saudara-saudariku...
Berikanlah 'Double Tap' mu hanya kepada postingan yang baik, benar dan bermanfaat yang bisa menjadi amal jariyah bagimu.
.
Mengapa? Begini yaa  🙂 kita tidak pernah tau, mungkin diantara followers kita ada yang sedang kepo dengan 'following activity' (aktivitas orang yang diikuti), lalu kemudian dia pun ingin tahu tentang posyingan apa yang sudah kita like (?) Atau apa yang kita like biasanya juga muncul di fitur "search" followers kan???
.
Naahh, kalau postingan yang kita like itu baik dan benar, maka insyaAllah postingan tersebut akan menjadi manfaat untuk yang melihatnya dan menjadi pahala yang mengalir untuk kita.
.
Tapi jika sebaliknya? Yang kita like ternyata postingan yang :
❌Bertentangan dengan syariat
❌Umbar aurat
❌Haram dilihat
❌Mengundang syahwat
❌Membuat mata maksiat
❌Menjadikan diri kufur nikmat
❌Berdampak lalai dari mengingat akhirat
❌Dan sebagainya.
Subhanallah.... jika demikian adanya, Tidakkah kita sadar telah menjadi jembatan bagi saudara kita dalam hal perbuatan dosa??
.
Lalu bagaimana jika yang kepo ternyata tidak hanya satu dua??? Mirisnya, ini adalah "kebiasaan" sehari-hari kita!!! Padahal.... Perbuatan yang demikian ini bisa menjadi dosa jariyah bagi diri sendiri. Dosa yang terus mengalir yang akan beruntun dipertanggung jawabkan nanti diakhirat. Sanggupkah kita bila harus menanggung itu semua??? Sedangkan dosa sendiri saja tak terhitung jumlahmya.
.
Inilah hal yang dianggap biasa, Padahal bisa membuat diri binasa. Kalaulaj tak dirasa didunia, Mungkin diakhirat sana. Wal iyaadzubillah :')
Allah Subhanaahu wa Ta'ala berfirman : "Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat Dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan keburukan seberat Dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." [Qs. Al Zalzalah: 7-8]
.
Maka, kita semua janganlah memberi 'Double Tap' semata karena keinginanmu. Tetapi fikirkanlah juga apa dampaknya bagi yang turut melihat 'Double Tap'mu 😇

Dilema Kaum Hawa Masa Kini

Menunggu yang Dicinta atau Mencari yang Pasti Saja? Bagi perempuan, cinta itu yang utama adalah kepastian. Kenapa demikian? Karena bagaimana...